Senin, 26 Oktober 2020

TOPOLOGI JARINGAN NIRKABEL

 Macam-macam Topologi Jaringan Nirkabel


Pengertian Wireless Teknologi wireless (nirkabel) adalah sebuah teknologi pengembangan dari jaringan komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. wireless memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik sebagai media lalu lintas pertukaran datanya.Sampai saat ini, teknologi jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, dan/atau 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan izin frekuensi di band Industrial Scientific Medical (ISM) maupun band Unlicensed National Information Infrastructure.


1. Wireless Personal Area Network (WPAN)
WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah sebuah bentuk komunikasi wireless yang terbatas hanya pada jarak pendek dan umumnya hanya terbatas untuk dua buah perangkat elektronik (Afriana, L. 2013. Implementasi Dan Analisis Kinerja Routing Protocol B.A.T.M.A.N-Adv (Better Approach To Mobile Ad-Hoc Networking Advanced) Pada Jaringan Berbasis Wireless Mesh. Skripsi. Universitas Indonesia.). Media yang biasa digunakan untuk WPAN antara lain :
Radio Frequency (RF)
Infra Red (IR)
Bluetooth
wpan.jpg (479×362)
2. Wireless Local Area Network (WLAN)
Hasil gambar untuk wlan
WLAN (Wireless Local Area Network) adalah sebuah bentuk komunikasi nirkabel yang memiliki area terbatas seperti dalam suatu ruangan ataupun sebuah gedung[Afriana, L. 2013. Implementasi Dan Analisis Kinerja Routing Protocol B.A.T.M.A.N-Adv (Better Approach To Mobile Ad-Hoc Networking Advanced) Pada Jaringan Berbasis Wireless Mesh. Skripsi. Universitas Indonesia.]. WLAN memiliki standar komunikasi yang diatur oleh sebuah lembaga. Standar komunikasi data yang digunakan dalam WLAN umumnya adalah keluarga Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11.

IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz dan mempunyai kecepatan maksimum 54 Mbps.
IEEE 802.11b bekerja pada frekuensi 2,4GHz dan mempunyai kecepatan sampai dengan 11Mbps.
IEEE 802.11g bekerja pada frekuensi yang sama dengan IEEE 802.11b yaitu 2,4GHz, namun memiliki kecepatan maksimal yang lebih besar, yaitu 54Mbps.
IEEE 802.11n yang bekerja pada dua frekuensi yaitu 2,4 dan 5GHz dengan kecepatan maksimum adalah 100 sampai dengan 210 Mbps 

IEEE sendiri adalah sebuah lembaga internasional yang bersifat non-profit yang mempromosikan pengembangan berbagai teknologi yang berkaitan dengan listrik, telekomunikasi dan jaringan komputer. IEEE menentukan berbagai standar yang sering kali dipakai sebagai standar internasional .

3. Ad-Hoc Mode

Gambar
Toplogi Ad-hoc adalah topologi dimana 2 buah komputer dihubungkan dengan langsung menggunakan wireless adapternya.

Ad-Hoc mode mirip dengan jaringan peer to peer pada jaringan kabel

4. Mode Infrastruktur

Gambar
Topologi mode infrastruktur adalah topologi dimana access point merupakan media penghubung semua

Host dan terpusat pada accesspoint.

Mode infrastruktur mirip dengan jaringan Client server pada jaringan LAN

Idealnya 1 Accesspoint bias melayani sampai 24 client,jika lebih dari 24 akan mengganggu kestabilan koneksi wireless.

Kamis, 15 Oktober 2020

Prototype Pada Bisnis Perangkat Keras

          Prototype adalah contoh yang mewakili sebuah model suatu produk. Prototype berfungsi sebagai alat uji suatu konsep atau proses suatu produk sebelum produk tersebut diperbanyak dan dilempar ke pasaran. Prototype biasanya digunakan sebagai alat evaluasi atas desain baru yang dibuat oleh suatu pemsahaan. Nantinya, prototype tersebut akan dianalisasi secara sistematis. Prototype adalah penyajian data berbasis praktik, bukan teori. Prototype adalah pengejawantahan suatu teori. Dalam sebuah perusahaan, perancangan prototype merupakan langkah yang terdapat di antara fonnalisasi dan evaluasi sebuah ide. Kata "prototype" berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “bentuk primitif". Kata tersebut merupakan bentuk netral dari kata Yunani yang berarti "asli, primitif". 

1. Manfaat Prototype dalam Membangun Produk Perangkat Keras 
Kesempurnaan prototype akan berbanding lurus dengan produk akhir. Hal itu sangat terasa pada produk perangkat keras. Dengan adanya portotype, kita bisa melakukan pengujian agar kita bisa mengetahui mana bagian yang masih perlu diberi perbaikan, mana yang sudah bias dipertahankan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah manfaat prototype dalam kaitannya dengan produk perangkat keras computer : 
a. Prototype Dapat Digunakan Sebagai Alat Uji dan Penyempurnaan Suatu Desain Usaha.
Mungkin ide kita akan bekerja dengan sempuma dalam semua aspek perencanaan. Namun, ketika kita mulai mewujudkannya secara fisik, maka kita akan menemukan kekurangan dalam bentuk usaha yang kita buat. Itulah sebabnya prototype dapat digunakan untuk menguji fungsionalitas ide kita. Kita tidak akan pernah tahu apa yang salah dengan ide yang kita ciptakan sampai kita mengeksekusinya menjadi bentuk yang nyata. 

b. Prototype Berfungsi untuk Menguji Performa Berbagai Bentuk Perencanaan
Sebagai contoh, pembuatan mouse pada komputer membutuhkan pengujian yang disesuaikan dengan bagian-bagiannya. Kita tahu bahwa mouse keomputer memiliki 3 bagian, yakni bagian kulit (bagian terluar), bagian otak (bagian elektronik), dan bagian desain (rancangan mouse). Pengujian yang sempuma atas ketiga bagian tersebut akan menghasilkan produk mouse yang menarik untuk dipandang, dan memiliki kepekaan terhadap perintah yang bagus.

c. Prototype Merupakan Alat Bantu Deskripsi Sebuah Produk 
 Dengan adanya prototype, kita akan lebih mudah mendeskripsikan bentuk usaha kita. Contohnya, dengan prototype, kita akan mengetahui seluk beluk usaha yang kita buat, mulai dari segi legalitas,finansial, dan lain lain. 

d. Prototype dapat Membuat Orang Lain Menganggap Serius Bisnis Kita 
 Ketika kita menjumpai mitra bisnis atau pihak penalang dana, akan menjadi lebih meyakinkan apabila kita stidah menyediakan prototype badan usaha yang kita buat. Dengan itu, kita akan menjadi berbeda dari lusinan orang lain yang datang dengan mitra bisnis atau penalang dana hanya dengan ide abstrak. Akibatnya, kita akan dipandang sebagai profesional yang memiliki tujuan nyata, bukan hanya seorang penemu dengan ide yang potensial.

Minggu, 04 Oktober 2020

MEDIA KONEKSI JARINGAN NIRKABEL

 PENGERTIAN JARINGAN NIRKABEL


Ketika awal komputer diciptakan dan mulainya transaksi data maka banyak versi dan jalan yang dapat dilakukkan. Untuk menghindari ketimpangan dalam sebuah transaksi data tersebut, maka dibuatlah sebuah standarisasi dalam interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel


Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.


CAN – Campus Area Network

mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan.

SAN – Storage Area Network

SAM teknologi digunakan untuk penyimpanan data dan tidak memiliki gunakan untuk sebagian besar organisasi tetapi organisasi data berorientasi. jaringan area Penyimpanan menghubungkan server ke perangkat penyimpanan data dengan menggunakan teknologi saluran Serat.

SAN – Sistem Area Network
SAN, sistem jaringan area juga dikenal sebagai jaringan cluster area dan menghubungkan komputer kinerja tinggi dengan koneksi kecepatan tinggi di cluster konfigurasi



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN KABEL

Kelebihannya:
  1. Relatif murah
  2. Tingkat keamanan relatif tinggi
  3. Performa / Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancer
  4. mudah dalam instalasi
  5. Biaya yang murah dalam investasi jaringan

Kelemahannya:
  1. Kerapian yang kurang(nilai estetika) karena kabel yg berantakan /sembraut
  2. Jangkauan dan akses client yang terbatas
  3. Susah jika ada perluasan jaringan
  4. Wired LAN harus di tempatkan di tempat yang aman
  5. Security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan di potong

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN NIRKABEL



Kelebihannya:

  1. Jaringan rapi dan mempunyai nilai estetika,tidak ada kabel yg sembraut
  2. Kemudahan proses instalasi
  3. Mudahuntuk perluasan jaringan
  4. Pengurangan anggaran biaya
  5. Jangkauan luas
  6. Pemeliharaan murah
  7. Infrastruktu berdimensi kecil

Kelemahannya:
  1. Gangguan gelombang jaringan
  2. Keamanan data kurangterjamin
  3. Konfigurasi yang lebih rumit
  4. Kapasitas jaringan terbatas
  5. Biaya investasi cukup mahal
  6. Tidak stabil dan terpengaruh cuaca
Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum